Sewaktu kita membeli gasoline di SPBU, transaksinya secara volume. Sedangkan pada saat pembakaran di dalam mesin, satuan reaksinya adalah dalam molekul atau berat.
Sebagaimana diketahui, density suatu cairan akan semakin rendah pada temperatur yang semakin tinggi.
Density adalah perbandingan berat terhadap satuan volume tertentu. Jadi, semakin rendah density, semakin kurang berat cairan dalam satuan volume.
Sebagai contoh:
Density gasoline pada 15.55 C = 0.74 kg/l (standard)
pada 25 C = 0.731 kg/l
pada 30 C = 0.727 kg/l
Secara perhitungan sederhana dengan harga bensin Rp.6000/L, perbandingan pengisian bensin pada suhu 30 C terhadap 25 C akan menyebabkan perbedaan ukuran 0.00625 L per 1 L terukur, atau setara dengan perbedaan Rp. 37,-/L.
Sebagaimana diketahui, density suatu cairan akan semakin rendah pada temperatur yang semakin tinggi.
Density adalah perbandingan berat terhadap satuan volume tertentu. Jadi, semakin rendah density, semakin kurang berat cairan dalam satuan volume.
Sebagai contoh:
Density gasoline pada 15.55 C = 0.74 kg/l (standard)
pada 25 C = 0.731 kg/l
pada 30 C = 0.727 kg/l
Secara perhitungan sederhana dengan harga bensin Rp.6000/L, perbandingan pengisian bensin pada suhu 30 C terhadap 25 C akan menyebabkan perbedaan ukuran 0.00625 L per 1 L terukur, atau setara dengan perbedaan Rp. 37,-/L.
Dan suhu 30 C terhadap 15 C menyebabkan perbedaan sekitar 0.02 L per 1 L. = Rp 120,-/L
Maka bila kita isi bensin sebanyak 20L di siang hari, maka terdapat perbedaan sekitar Rp 2400,- dibandingkan bila mengisi di waktu subuh.
Sedangkan untuk ruang kosong di tanki, semakin besar volume kosongnya (di atas permukaan cairan) akan menyebabkan semakin banyak komponen bensin menguap ke dalam ruang kosong tersebut. Hal ini disebabkan oleh adanya tekanan uap cairan, yang akan semakin meningkat pada suhu tinggi. Akan tetapi bila suhu kembali ke kondisi awal, maka sebagian komponen bensin yang menguap akan mencair seperti semula (setimbang).
Selain itu faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah luas permukaan cairan dalam tanki. Bila permukaan semakin luas, akan semakin mudah menguap, begitu sebaliknya.
Pada waktu tangki kosong cukup besar, terus tutup tanki dibuka, maka sebagian uap bensin yang ada dalam tanki akan keluar karena beda tekanan.
Pada waktu tangki kosong cukup besar, terus tutup tanki dibuka, maka sebagian uap bensin yang ada dalam tanki akan keluar karena beda tekanan.
Kesimpulannya :
1. Isilah bensin pada saat suhu bensin di tangki POM SPBU sekitar 15 C atau subuh.
2. Jangan biarkan tangki bensin mobil anda kosong, segera isi kembali bila sisa setengah.
Lebih baik sekarang daripada nanti, toh tetap kita harus ngisi bensin.